Jumat, 28 Februari 2014 |
0
komentar
Sarana dan prasarana yang mendukung
diantaranya adalah sebagai berikut:
Pasar Desa
Suasana Pasar Bandung Baru |
Bandung baru memiliki pasar desa yang luasnya
sampai 20.000 m2. Pedagang yang biasa di Pasar Desa ini pun dari
berbagai wilayah, dari kecamatan Adiluwih, Sukoharjo, pringsewu, bahkan dari
luar daerah pringsewu seperti Kalirejo Lampung Tengah, dan Tanggamus, tetapi
untuk warga bandung baru sendiri yang banyak pedagang adalah masyarakat Dusun
satu. Pasar desa ini biasa buka 2 kali setiap minggu yaitu hari rabu dan
minggu.
Kegiatan Jual Beli di Pasar Bandung Baru |
Masjid
Masjid di pekon ini ada 5, dan ada sekitar 17 Mushola. Serta gardu
ronda berjumlah 22, tersedia setiap RT nya.
Sarana Pendidikan
Sarana Pendidikan di Bandungbaru adalah diantaranya Sekolah Dasar (SD) ada 5,
MIN Model Bandungbaru yang menjadi unggulan dan kebangaan masyarakat pekon Bandung baru ,
kemudian untuk TK di bandung baru ada 2, yaitu TK Al-Islam, TK Al-Huda, dan MTs
ada 1 buah.
Lokasi Pekon Bandung Baru sangat
strategis, karena terletak di perlintasan jalan raya yang menghubungkan 4
penjuru kecamatan, yaitu Adiluwih, Kalirejo Lampung Tengah, Sukoharjo, dan
kecamatan Banyumas.
1. VISI
“Terbangunnya tata kelola pemerintahan Desa yang baik dan transparan
guna mewujudkan desa Bandungbaru yang adil, makmur dan sejahtera
berlandaskan nilai agama dan budaya.”
2. MISI
- Menyelenggarakan urusan Pemerintahan yang bersih, transparan yang terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk penyelewengan lainnya yang bertentangan dengan Peraturan dan Perundang-undangan.
- Melakukan evaluasi dan Reposisi di jajaran aparatur pemerintahan desa guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat berbasis kinerja.
- Mengedepankan kepentingan masyarakat ketimbang kepentingan pribadi.
- Menjalin kerja sama dengan lembaga desa dan menjadikan BPD sebagai mitra dalam urusan Pemerintahan, Pembagunan dan Kemasyarakatan baik penyusunan anggaran APBDesa maupun pembuatan Peraturan Desa (PERDES)
Luas wilayah
Luas wilayah desa Bandungbaru 590 hektare.
Jumlah penduduk keseluruhan dengan rincian umur, agama, suku, pekerjaan dan pendidikan.
5.673 jiwa
Pekon Bandungbaru dibuka dan diresmikan
pada hari kamis kliwon 9 september 1953. Nama pekon ketika baru dibuka adalah Susukan. Dan kepala susukan pertama bernama Ebon Santori. Susukan Bandungbaru
dibuka oleh BRN atau tentara nasional ketika itu sebanyak 120 orang, masuk
ke dalam kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah.beberapa tahun kemudian
mekar dan masuk ke kabupaten Lampung Selatan kecamatan Pagelaran.dan kemudian
pemekaran lagi menjadi kabupaten kabupaten tanggamus dan kecamatan sukoharjo.kemudian
kecamatannya mekar menjadi kecamatan Adiluwih, Kabupaten tanggamus sebelum
akhirnya pada tahun 2011 menjadi Kabupaten Pringsewu. Dan kemudian pekon
bandung baru juga pada tahun 2011 pecah menjadi 4 pekon, yaitu pekon Kutawaringin,
Totokarto, Bandung Baru Barat dan Bandung Baru Induk.
Saat sebelum pecah menkadi 4 pekon,
bandung baru memiliki 15 dusun dan 49 RT. Tetapi setelah pemecahan kemudian
pekon bandung baru menjadi 7 Bayan dan 22 RT.
Pekon bandung baru merupakan Pekon yang
paling strategis terletak di kecamatan Adiluwih sebelah barat berbatasan dengan
pekon Bandungbaru Barat, sebelah Timur berbatasan dengan pekon totokarto, dan
kuta Waringin, sebelah utara berbatasan dengan kabupaten lampung tengah, dan
sebelah selatan berbatasan Waringinsari.